TUGAS
REMEDIAL MID SEMESTER
PRAKTIKUM
FISIKA DASAR
Nama : PITRI MINANGSIH
Nim : A1C215021
Asisten
Dosen : 1.Tri Insan Mustaqim
2. M.Ikhlas
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA REGULER
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2015/2016
1.Buktikanlah rumus pada percobaan kesetimbangan !
Jawaban :
2. Sebuah benda digantung seperti gambar dibawah ini
Jawaban :
Uraikan terlebih dahulu gaya-gaya T1 dan T2 seperti gambar
Persamaan gaya pada sumbu y adalah gaya yang berarah vertikal
T2y + T1y - W = 0 (W = berat benda yang memiliki arah ke bawah)
T2 sin 30 + T1 sin 60 = W
T2 . 1/2 + T1 . 1/2 √3 = W, kalikan 2
T2 + T1 √3 = 2W
T1 √3 + T2 = 2 W
Lebar balok adalah….
Jawaban :
Garis di sebelah atas merupakan skala utama dan garis di sebelah bawah
merupakan skala nonius (skala tambahan). Jangka sorong menggunakan
satuan centimeter (cm). Jarak antara tiap garis pada skala utama = 1 cm.
Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong = skala utama + skala nonius.
Angka 0 dari skala nonius berada di antara 1,9 dan 2 karenanya skala utama = 1,9 cm
Garis pada skala nonius yang berhimpit dengan garis pada skala utama adalah garis ke-8 karenanya skala nonius = 8 x 0,01 cm = 0,08 cm.
(0,01 cm = 0,1 mm merupakan batas ketelitian dari jangka sorong).
Jadi hasil pengukuran menggunakan jangka sorong adalah 1,9 cm + 0,08 cm = 1,98 cm.
Hasil pengukuran menggunakan jangka sorong = skala utama + skala nonius.
Angka 0 dari skala nonius berada di antara 1,9 dan 2 karenanya skala utama = 1,9 cm
Garis pada skala nonius yang berhimpit dengan garis pada skala utama adalah garis ke-8 karenanya skala nonius = 8 x 0,01 cm = 0,08 cm.
(0,01 cm = 0,1 mm merupakan batas ketelitian dari jangka sorong).
Jadi hasil pengukuran menggunakan jangka sorong adalah 1,9 cm + 0,08 cm = 1,98 cm.
4. Sebuah benda ketebalannya diukur menggunakan mikrometer skrup seperti
gambar di bawah. Hasil pengukuran ketebalan benda adalah ….
Jawaban :
Garis di sebelah kiri merupakan skala utama dan garis di sebelah kanan
merupakan skala tambahan. Mikrometer skrup menggunakan satuan milimeter
(mm). Jarak antara tiap garis pada skala utama = 1 mm.
Hasil pengukuran menggunakan mikrometer skrup = skala utama + skala tambahan.
Skala utama = 2 mm
Garis pada skala tambahan yang berhimpit dengan garis tengah pada skala utama adalah garis ke-37 karenanya skala tambahan = 37 x 0,01 mm = 0,37 mm.
(0,01 mm merupakan batas ketelitian dari mikrometer skrup).
Jadi hasil pengukuran menggunakan mikrometer skrup adalah 2 mm + 0,37 mm = 2,37 mm.
Hasil pengukuran menggunakan mikrometer skrup = skala utama + skala tambahan.
Skala utama = 2 mm
Garis pada skala tambahan yang berhimpit dengan garis tengah pada skala utama adalah garis ke-37 karenanya skala tambahan = 37 x 0,01 mm = 0,37 mm.
(0,01 mm merupakan batas ketelitian dari mikrometer skrup).
Jadi hasil pengukuran menggunakan mikrometer skrup adalah 2 mm + 0,37 mm = 2,37 mm.
5. Buktikanlah rumus pada percobaan bandul sederhana!
Jawaban :
Berdasarkan gambar di atas, Sebuah benda yang bermassa m yang
digantungkan di ujung tali yang ringan (massanya diabaikan) dan panjang
talinya L disimpangkan sebesar θ. Saat benda berada di titik B,
besarnya gaya yang menarik beban m agar kembali ke posisi seimbangnya
adalah –mg sin θ (gaya ini bernilai negatif karena berlawanan arah
dengan arah gaya dari pergerakan benda). Maka sesuai dengan hukum II
Newton, berlaku :
6 . Cara mengetahui
ketilitian spherometer adalah ?
Jawaban :
Ketelitian spherometer
dapat ditentukan dengan membagi nst tanpa nonius dengan jumlah skala pada skala
nonius atau secara sistematis dapat dirumuskan dengan:
Nst
nonius = (1/n)(nst tanpa nonius)
Visit This Link sex chair,dog dildo,dildos,sex toys,cheap sex toys,sex chair,wholesale sex doll,dildo,japanese sex dolls browse around this website
BalasHapus